Cara Merawat Ac mobil

Pada umumnya dilakukan para pemilik kendaraan guna menjaga performa ac-nya tetap maksimal. Hal itu tentu saja dilakukan pemilik kendaraan untuk mendapatkan kualitas "dingin" yang sempurna pula. Untuk menjaga perawatan ac kendaraan Anda, ada beberapa hal mudah yang dapat dilakukan pemilik kendaraan untuk menjaga ac mobilnya tetap dalam kondisi prima. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah membersihkan kabin mobil Anda secara teratur/berkala.

Membersihkan kabin mobil Anda secara berkala dapat dilakukan dengan cara membersihkan debu-debu dari jok mobil maupun karpet mobil Anda. Tidak ada sampah yang terlihat bukan berarti kabin Anda bebas dari kotoran. Meskipun tidak tampak, terdapat debu atau kotoran-kotoran halus yang juga harus dibersihkan agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap bersih demi menjaga kondisi blower dan evaporator tetap prima dan baik kondisinya.

Anda juga tidak disarankan merokok di dalam mobil karena asap rokok bisa mengotori ac Anda. Jika Anda malas membersihkan kabin mobil, jangan heran jika makin lama kualitas udara yang keluar dari grill ac Anda menjadi tidak dingin atau bahkan berbau. Anda juga sebaiknya memperhatikan celah antara jendela dan karet pintu yang tidak tertutup rapat. Jika terdapat celah di antara keduanya, kotoran dan debu dapat leluasa masuk ke dalam kabin mobil. Selain itu, menjaga kondisi ac juga dapat dilakukan dengan cara lebih peka terhadap gejala-gejala yang muncul.

Mungkin sesekali Anda pernah mendengar ada bunyi yang keluar dari kap mesin ketika mesin mobil atau ac dinyalakan. Bunyi tersebut bisa saja bunyi seperti menderit atau bunyi ngorok. Jika ada bunyi seperti ciit,,,ciit,,,ciit,,, bisa saja itu merupakan gejala fanbelt yang mulai aus, atau kekencangannya terlalu banyak atau malah kurang (terlalu kencang atau terlalu kendur). Jika memang seperti itu yang terjadi, Anda dapat membawa ke bengkel terpercaya Anda dan menyetel kembali kaitan fanbelt supaya pas. Lain lagi jika bunyi ngorok yang dihasilkan. Biasanya sumber masalah bunyi tersebut berasal dari kompresor. Jika sudah muncul bunyi ngorok pada mobil Anda, sebaiknya segera Anda ke bengkel ac untuk pengecekan ac demi menghindari kerusakan yang lebih parah yang mungkin merembet ke bagian yang lain. 

Anda pun dapat merawat ac mobil Anda dengan cara merawat kompresor. Sebagai komponen ac yang sangat penting peranannya, kompresor mutlak dijaga kondisinya. Jika kompresor sudah tidak bisa dipakai lagi, mau tidak mau pemilik kendaraan harus mengganti kompresornya dengan yang baru dan tentu saja ini tidak memakan biaya sedikit. Untuk menjaga performa kompresor, pemilik kendaraan dapat merawatnya dengan cara membiasakan diri untuk menonaktifkan tombol ac sebelum mematikan power engine mesin mobil. Anda juga tidak disarankan memaksimalkan ac dengan menurunkan temperaturnya saat mobil sedang melaju kencang. Anda juga sebaiknya mengecek kipas ac (extra fan) yang ada di depan radiator. Jika kipas tidak berputar saat mesin dan ac dinyalakan, ada baiknya Anda mengganti dengan kipas yang baru agar kerja kompresor tidak terlalu berat.

Layaknya tubuh yang perlu dicek kesehatan, ac mobil pun demikian sehingga Anda perlu melakukan servis ac secara berkala ke bengkel ac kepercayaan Anda. Pemilik kendaraan sebaiknya mengecek kondisi mesin mobil dan ac-nya secara berkala untuk mengecek apakah ada kebocoran atau penyumbatan di komponen-komponen spare part-nya. Ada baiknya, ac mobil Anda dicek dan diservis secara berkala setiap 1 tahun sekali untuk mengecek kondisi ac secara keseluruhan. Jika tidak ada kerusakan yang terjadi, Anda hanya perlu menservisnya saja. Pelayanan servis yang diberikan biasanya adalah servis blower dan evaporator, menguras kondensor, sekaligus menambah freon dan oli kompresor.  Namun, jika memang ada komponen yang rusak atau bocor, ada baiknya diganti beserta saringannya (filter dryer dan ekspansi).
Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah mengecek selang pembuangan ac Anda. Normalnya, jika ac mobil Anda bekerja dengan baik, maka dari bagian bawah mobil Anda akan menetes air hasil pengembunan. Akan tetapi, jika yang terjadi justru sebaliknya (tidak ada tetesan air dari bawah), Anda harus mengecek selang pembuangan ac Anda. Kemungkinan ada yang tersumbat atau bisa juga selang pembuangan tidak terpasang dengan baik.

Selain itu, jika mobil Anda menggunakan pewangi kabin, sebaiknya gunakan pewangi kabin yang baik mutunya. Satu hal yang perlu diingat, sebaiknya Anda tidak "asal" saja memilih pewangi kabin, karena jika kualitasnya buruk meskipun harganya murah, justru bau menyengat yang akan ditinggalkan di dalam kabin dan sulit untuk dihilangkan. Selain itu,  
ketika Anda mencuci mobil, sebaiknya kap mesin mobil Anda dibuka sekaligus juga menyemprotkan air kencang pada bagian kondensor ac yang terletak di depan radiator. 
Semprotan air ini guna membuang kotoran-kotoran yang menempel yang jika dibiarkan dapat mengakibatkan korosi atau keropos yang menyebabkan kebocoran pada kondensor di kemudian hari.
Hal terakhir yang dapat Anda lakukan adalah meninggalkan mobil Anda di tempat parkir yang teduh dan tidak langsung mengenai matahari jika hendak ditinggal dalam waktu yang cukup lama. Hawa panas yang masuk karena jerangan matahari secara langsung dapat menyebabkan bertambahnya beban tersendiri bagi ac mobil Anda untuk mendinginkan kabin karena mendapat tambahan panas secara alami.

Terima Kasih Telah Berkunjung Di SindoGlamor blog ini berisi tentang informasi terkini dan menyediakan kumpulan resep masakan indonesia,kesehatan dapatkan juga kumpulan biodata artis,tips cara memasak dan informasi seputar batu akik.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama