Fungsi IP Address publik

Seperti kita ketahui, IP Address ada 2 lingkup. IP Address lokal dan IP Address Publik. IP Address lokal adalah IP Address yang range-nya sebagai berikut:
DDNS
10.0.0.0 – 10.255.255.255
172.16.0.0 – 172.31.255.255
192.168.0.0 – 192.168.255.255
Disebut lokal karena secara fisik, semua peralatan jaringan yang terhubung berada di satu area, misal kantor. Sudah menjadi konvensi ke-3 range tersebut tidak akan ditemukan dilingkup internet.
IP Address Publik adalah IP Address yang digunakan oleh kita sebagai address untuk berkomunikasi dengan address lainnya di internet. IP Address ini kita dapatkan secara otomatis dari provider misal speedy. IP Address ini ada yang statik dan dinamik tergantung dari paket yang kita ambil dan biasanya koneksi internet dengan IP Address publik statik biaya perbulannya sangat mahal.
Nah terus apa fungsinya IP Address publik ini? Untuk penggunaan internet biasa seperti browsing, chatting, dan lainnya fungsi dari IP address ini bisa kita abaikan. IP Address publik ini menjadi hal penting saat kita ingin mengakses resource komputer/device jaringan lainnya dari luar. Masih belum jelas juga ya? Contoh yang paling konkrit adalah DVR/CCTV system. Saat ini sudah menjadi hal umum untuk mengakses DVR/CCTV system dari internet. Saat kita diluar rumah dan akan melihat keadaan rumah melalui DVR/CCTV system tersebut, otomatis kita harus mengetahui IP Address publik di rumah. Untuk koneksi internet dengan paket yang mahal (baca IP Address publik statik) mungkin bukan menjadi hal sulit. Nah, bagaimana jika internet yang terpasang di rumah koneksinya mengguanakan IP Address publik yang selalu berubah? Disinilah fungsi DDNS sebenarnya.
DDNS akan mengatasi IP Address publik yang selalu berubah dengan host name. Jadi berapapun IP Address yang sedang kita dapat DDNS akan mengubahnya menjadi hostname. Contoh hostname: mydvr1.dyndns.tv.
Pertanyaan selanjutnya adalah, seperti apa sih DDNS? Seperti telah dijelaskan sebelumnya DDNS akan mengubah IP Address publik ke hostname. Jadi DDNS itu sendiri berupa service dari pihak ketiga berupa hostname. Ada yang berbayar dan banyak pula yang free.
Salah satu penyedia service yang terkenal adalah DynDNS.org. Kita cukup meregister dengan email yang kita punya, kitapun siap membuat hostname yang kita inginkan. Keterbatasan dari free service adalah domain name yang diberikan oleh pihak penyedia sangat terbatas. Misal hostname xxxx.dyndns.tv, xxxx.dyndns.org. Kita hanya diberi keleluasaan untuk mengubah bagian xxxx-nya saja sedangkan 2 kata dibelakangnya sudah fix.

Terima Kasih Telah Berkunjung Di SindoGlamor blog ini berisi tentang informasi terkini dan menyediakan kumpulan resep masakan indonesia,kesehatan dapatkan juga kumpulan biodata artis,tips cara memasak dan informasi seputar batu akik.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama