Penting bagi bunda untuk memahami Arti - Penyebab tangisan pada bayi, Coba perhatikan, tangisan laparnya berbeda dengan tangisan karena popoknya basah. bila ibu sudah menguasi bahasa tangisannya, ibu akan memberikan respon yang tepat dan menenangkannya, sehingga sikecil merasa aman dan nyaman.
Mengapa Bayi Menangis?
Berikut 7 penyebab bayi/sikecil menangis :Lapar
Si kecil menjadi rewel dan jika ibu menggendongnya maka si kecil akan mencari-cari puting ibu.
Popok Basah
Tidak semua bayi akan menangis kalau popoknya basah. ada juga bayi menikmati popoknya yang basah dan tidak menangis ataupun rewel karenanya.
Kedinginan atau Kepanasan
Bayi baru lahir senang dibungkus dan mendapat kehangatan. Maka tak heran jika si kecil akan menangis ketika bunda terlalu lama membiarkannya dalam keadaan telanjang, Namun sebaiknya hindari membungkus si kecil dengan berlapi-lapis pakaian, karena kalu kepanasan bayi ibu juga akan rewel :)
Ingin Digendong
Bayi akan merasa senang dan aman ketika dipeluk, digendong, melihat wajah ibu/ayah, mendengar suara, dan mendengan suara detak jantung ayah dan bundanya, Setelah disusui, disendawakan atau diganti popoknya dan tidak ada salahnya jika ibu menggendongnya sebentar saja.
Merasa Bosan
Memang si kecil pencari perhatian yang ulung, tetapi ketika bunda memberikan perhatian yang terlalu berlebihan maka se kecilpun akan menangis.
Tidak Enak Badan
Sudah kenyang disusui, Popoknya juga baru diganti, tapi kenapa masih menangis?? Coba bunda periksa suhu tubuhnya, mungkin demam? Tangisan sakit berbeda sekali dengan tangisan karena lapar atau bosan, dan jika ibu sudah mengenali tangisan sakitnya segera bawa ke dokter.
Kolik
Terkadang Bayi anda rewel dan susah sekali ditenangkan, mungkin disebabkan kolik, dikatakan kolik jika si kecil teru-terusan menangis selama minimal 3 jam/hari dan kejadian ini berualang minimal 3kali/minggu. Pola tangisan ini tidak jelas penyebabnya, dan dijumpai pada bayi usia dibawah 3 bulan yang sehat dan cukup mendapatkan ASI.